Rekomendasi HP di Bawah 1 Jutaan Terbaik Samsung Galaxy A01 Core Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Hanya mempunyai budget di bawah 1 juta tapi pengin punya Hp yang canggih? Jangan pesimis dan patah semangat, karena saat ini sudah banyak hp murah meriah yang mempunyai spesifikasi dan fitur yang hebat dan canggih. Berbagai macam aplikasi dan game standar juga bisa berfungsi dengan baik di hp tersebut.

Nah, kali ini kami akan mengulas rekomendasi hp di bawah Rp1 juta yaitu Samsung Galaxy A01 core yang bisa jadi pilihan menarik untuk kalian yang mempunyai anggaran pas-pasan. Mari kita simak ulasannya di bawah ini, dan ada ulasan lengkap tentang Samsung Galaxy A01 Core.

Sebelumnya kami telah memberikan review singkat mengenai Samsung Galaxy A01, ponsel entry level dengan harga Rp 1.500.000. Siapa sangka, ternyata brand ponsel raksasa asal Korea ini memutuskan untuk memperkenalkan varian yang lebih terjangkau lagi, yaitu Samsung Galaxy A01 Core yang dibanderol dengan harga Rp1.099.000.

Keduanya memiliki selisih sekitar 400.000 dan tentunya ada potongan yang berbeda pada versi “ringan” ini. Banyak orang mungkin bertanya-tanya berapa harga versi asli ini dibandingkan dengan versi biasa?

Anda tak perlu bingung lagi karena di bawah ini ada 10 kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A01 Core untuk memuaskan rasa penasaran Anda. Mari dengarkan! 

Spesifikasi untuk Samsung Galaxy A01 Core

• Layar PLS TFT 5,3 inci
• Chipset MediaTek MT6739WW
• 1 GB, 2 GB RAM
• 16 GB, Memori internal 32 GB
• Kamera 8 MP (lebar)
• Baterai 3000µm

Keunggulan Samsung Galaxy A01 Core

murah tidak selalu mencerminkan fitur yang sudah jadi. Berikut berbagai keunggulan Samsung Galaxy A01 Core yang bisa menggambarkan nilai dari ponsel ini.

1. Samsung Galaxy A01 Core Menggunakan Android 10 Go Edition

Sistem operasi juga berkontribusi pada nilai ritel ponsel. Sedangkan untuk Samsung Galaxy A01 Core sendiri diluncurkan dengan Android 10 yang merupakan sistem operasi Android saat dirilis.

bukanlah Android 10 biasa, melainkan edisi Android 10 Go yang biasanya ditawarkan pada ponsel dengan RAM kurang dari 2 GB. Oleh karena itu, sistem operasi ini dapat menjalankan program dan melakukan aktivitas multitasking dengan lancar, meskipun dibatasi oleh keterbatasan perangkat keras.

Bagi yang ingin mengunduh aplikasi melalui Play Store, opsi yang ditawarkan adalah versi Go yang lebih ringan seperti YouTube Go, Gmail Go, dan lainnya.

Jangan khawatir tentang kompatibilitas aplikasi karena Anda masih dapat menggunakan aplikasi versi biasa di milik Anda. Samsung Galaxy A01 Core dapat menginstal. Jadi, tidak perlu berkompromi dengan menggunakan Android Go Edition daripada Android biasa.

2. Kualitas kamera Samsung Galaxy A01 Core yang bagus

Meski berada di kisaran harga yang sangat terjangkau, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati foto-foto indah untuk merayakan kebersamaan. Samsung Galaxy A01 Core hanya hadir dengan pengaturan kamera tunggal, namun hasil fotonya cukup bagus untuk ponsel sekelas ini. 

Kamera belakang beresolusi 8 MP dengan aperture f/2.2 dan dihadirkan dengan fungsi autofokus dan LED flash. Sekarang ada juga lensa depan 5MP dengan aperture f/2.5. Saat merekam video melalui lensa belakang, Anda bisa merekam dalam resolusi 1080p dengan frame rate 30 FPS.

Kedua kamera ini mengalami penurunan dibandingkan dengan varian A01 biasa, meski hasil jepretan Anda tetap terlihat tajam, meski ada beberapa highlight redup yang underexposed. Berikut beberapa foto Samsung Galaxy A01 Core.

Seperti yang sudah disebutkan, Samsung Galaxy A01 Core sangat sulit mempertahankan efek bagian tertentu yang tidak terjangkau cahaya. Jadi Anda tidak bisa berharap banyak dari bidikan malam. Namun untuk penggunaan sehari-hari, hasil foto di atas sangat masuk akal di kisaran harganya dan tetap menjaga kejernihan foto yang baik.

3. Samsung Galaxy A01 Core memiliki Ukuran Kompak

Di seri ponsel terbaru dengan layar memukau dan ukuran besar, kehadiran Samsung Galaxy A01 Core cukup mampu membawa angin segar, terutama bagi mereka yang mencari ponsel dengan kinerja tinggi.

karena ponsel Samsung terjangkau ini hadir dengan dimensi bodi 141.7 x 67.5 x 8.6 mm yang dijamin nyaman di genggaman dan saku.

Pada saat yang sama, bobotnya yang hanya 150 gram mencerminkan kilau terbaik. Dijamin tidak sakit saat digunakan terus menerus dan tentunya ideal untuk tangan anak-anak yang belum mengenal teknologi.

Untuk tampilan, Samsung Galaxy A01 Core dilengkapi dengan panel PLS TFT berukuran 5,3 inci. Diagonal layar sudah sangat ketinggalan zaman, karena berbagai ponsel di setiap rentang harga sudah memiliki diagonal layar lebih dari 6,5 inci. Namun, mengingat keterbatasan ponsel 2020 yang masih memiliki layar kecil, itulah mengapa terasa seperti oasis di padang pasir.

4. Desain Bodi Samsung Galaxy A01 Core yang Sangat Unik

Jika Anda pernah melihat desain Samsung Galaxy A01, Anda pasti tahu bahwa ponsel ini menggunakan pendekatan minimalis untuk menampilkan tampilannya.

Dengan body image bergaris, tampilannya lebih unik dan tidak sederhana. Sama seperti varian biasa, A01 Core juga menawarkan tiga pilihan warna seperti merah, biru dan hitam sehingga Anda dapat menyesuaikan ponsel sesuai gaya Anda.

5. Membawa slot memori eksternal terpisah

Kelemahan yang sering dikaitkan dengan ponsel dengan harga Rp 1 jutaan adalah memori internal yang terlalu kecil. Padahal, pengguna membutuhkan banyak ruang penyimpanan untuk menikmati file multimedia offline seperti serial TV, video, film, lagu, dll. Untungnya, dengan kapasitas penyimpanan internal hanya 16GB dan 32GB, Samsung Galaxy A01 Core juga menawarkan slot microSDXC khusus hingga 512GB. Anda dapat menyimpan lebih banyak file tanpa mengeluarkan kartu SIM kedua.

Kekurangan Samsung Galaxy A01 Core

Ingin merekomendasikan Samsung Galaxy A01 Core setelah melihat kelebihan di atas? Kini saatnya Anda memahami kekurangan dari ponsel ini yaitu sebagai berikut.

1. Chipset Samsung Galaxy A01 Core kurang bertenaga di kelasnya

Tentu ada banderol harganya karena Samsung Galaxy A01 Core memang tidak bisa memainkan game berat dengan lancar. Chipset yang menggerakkan ponsel ini adalah Mediatek MT6739 dengan proses 28nm dan GPU PowerVR GE8100.

Chipset Mediatek ini adalah konfigurasi quad-core (quad) yang mencakup empat ARM Cortex A53 dengan clock 1,5GHz.

Mungkin sebagian dari kalian menganggap chipset ini cukup cocok dengan harganya, namun jika kita coba bandingkan dengan ponsel sejenis lainnya, sayangnya Samsung Galaxy A01 Core yang dibandrol dengan harga Rp. 1.099.000 (16/1GB). Biaya RAM ) masih lebih rendah dari kompetisi.

Berdasarkan data dari video Wee Wo Xuan, skor benchmark AnTuTu v8 yang diraih ponsel ini adalah 43157 poin seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Ini sungguh angka yang sangat kecil untuk harga 1jt Rp. Coba kita bandingkan dengan Advan G2 Pro Rp 1.200.000 yang memiliki skor 72.708. Chipset yang menggerakkan Advan G2 Pro adalah Unisoc SC9863A. Di sini jelas Samsung Galaxy A01 Core tidak bisa mengalahkan ponsel Advan meski dengan selisih harga yang sangat kecil. Performa, yang sangat mengecewakan dari Samsung. Branding Negeri Gingseng ini sepertinya tidak menonjolkan sisi performa dari Galaxy A01 Core.

YouTuber Vy Vo Xuan juga memperlihatkan cuplikan gameplay Asphalt 9 di ponsel ini dan terlihat bahwa Samsung Galaxy A01 Core cukup di-overclock untuk mempertahankan frame rate yang stabil. Nyatanya, fungsi gyro terlalu lambat untuk mengubah handling mobil.

2. Performa Chipset RAM Kecil 

Samsung Galaxy A01 Core tampaknya tidak memiliki keunggulan untuk mendominasi pasar dengan kapasitas RAM yang sangat kecil. Ya, ponsel murah ini hanya menawarkan dua varian RAM – 1GB dan 2GB. Sangat kecil, bukan?

Inilah alasan utama Samsung memasang sistem operasi Android Go Edition agar RAM kecil tidak terlalu mempengaruhi kinerja multitasking. Namun, Samsung Galaxy A01 Core berada di urutan terbawah dalam hal ukuran RAM dibandingkan dengan berbagai pesaingnya yang memiliki RAM 3GB.

3. Baterai Samsung Galaxy A01 Core Relatif Kecil

Tentunya performa baterai menjadi salah satu faktor terpenting saat mengevaluasi kelayakan Samsung Galaxy A01 Core. Lantas, apakah ponsel ini mampu menawarkan waktu penggunaan yang lama?

mengemas baterai lithium-ion 3.000 mAh di balik kulit ponsel terjangkau ini. Situs resmi Samsung mengklaim ponsel ini mampu memutar musik selama 70 jam.

Untuk penggunaan normal, kapasitas ini masih terasa bisa dimaklumi untuk menemani keseharian Anda. Tapi disayangkan kapasitas ini bukanlah yang terbaik yang bisa diperoleh pada rentang harga sekian. Jika Anda menyisihkan anggaran yang lebih sedikit saja, Anda sudah bisa membeli Redmi 9A dengan kapasitas baterai 5.000 mAh dengan harga Rp1.200.000,-.

Kenyataannya, kapasitas 3.000 mAh merupakan kapasitas terkecil yang bisa diperoleh di kisaran harga entry-level. Ada pula hp lainnya seperti Infinix Hot 9 Play dengan kisaran harga Rp1.299.000,- yang menawarkan baterai 6.000 mAh.

4. Ukuran Bezel Samsung Galaxy A01 Core Tebal

Pada tahun 2020 merupakan eranya hp yang menghadirkan desain poni untuk segmen harga entry-level dan punch-hole untuk kelas sedang ke atas. Nyaris tak ada hp seperti Samsung Galaxy A01 Core yang menghadirkan bezel tebal di kening dan dagunya.

Kesimpulannya, tampilan desain layar pada hp Samsung ini memang tergolong agak jadul, dan hanya mampu menawarkan rasio perbandingan tubuh ke layar yang kecil, yaitu kurang lebih 74,5%. Ini pun memberi dampak cukup buruk untuk kenyamanan Anda dalam menggunakan hp ke dunia maya maupun aktivitas sehari-hari, pasalnya layarnya yang sungguh kecil untuk standar pasar ponsel di tahun 2020.

5. Samsung Galaxy A01 Core Belum memiliki Sensor Sidik Jari

Sisi keamanan privasi adalah aspek yang tidak bisa dipandang sebelah mata, terbukti pada industri hp yang giat-giatnya menghadiran fitur sensor sidik jari baik pada posisi hp bagian belakang, posisi samping, ataupun di dalam layar hp.

Nah, bagi Anda yang mempunyai niat untuk membeli Samsung Galaxy A01 Core, Anda harus lapang dada bahwa hp ini belum memiliki sensor sidik jari sama sekali.

Lalu apakah penggunanya hanya bisa untuk membuka gembok layar menggunakan PIN, pola, dan cara lainnya saja? Tentu tidak, dikarenakan Hp ini masih memiliki fitur Face Unlock untuk membuka gembok layar. Tapi tetap saja, fitur sensor sidik jari tergolong fitur paling layak dibandingkan Hp lainnya, dan rasanya masih terasa kurang pantas jika fitur ini ditiadakan.

Kesimpulan Samsung Galaxy A01 Core :

Setelah Anda puas mengulas lengkap kelebihan dan kekurangan ponsel Samsung dengan harga terjangkau ini, Anda mungkin sudah mempunyai gambaran apakah Galaxy A01 Core cukup layak untuk dimiliki. Secara keseluruhan tak ada inovasi menghebohkan pada ponsel ini, dia hanya mengusung fitur-fitur dasar dan standar saja untuk menjalin komunikasi via chat atau medsos.

Setidaknya, ponsel ini cukup enteng sehingga cocok bagi Anda yang ingin memberikan Hp pertama bagi anak yang baru mulai beranjak remaja. Selain itu, kemampuan kerja hp yang teroptimasi berkat Android Go Edition cukup bagus di kelasnya, masih lancar untuk digunakan belajar dari rumah sekaligus untuk membuka aplikasi lain dalam sekali waktu.

Cukup lumayan untuk Hp di kisaran harga 1 jutaan, walaupun bukan yang terbaik. Mari kita bawa pulang Samsung Galaxy A01 Core!

Share this post