Keberanian Marquez untuk mengambil risiko menurun setelah mengalami kecelakaan pada hari Sabtu.

Marc Marquez pada MotoGP Inggris 2024

Marc Márquez menyelesaikan MotoGP Inggris dengan nyaris mencapai podium. Meski tidak terlalu kecewa, pembalap Gresini Racing merasakan penyesalan. Selisih satu detik memisahkan Márquez dari calon rekan setimnya musim depan, Pecco Bagnaia, yang finis di podium ketiga. Márquez merasa bahwa podium tersebut mungkin bisa diraihnya jika ia tidak terjatuh pada sprint race, karena hal itu akan memungkinkannya mengambil lebih banyak risiko pada balapan Minggu tanpa rasa takut terjatuh lagi, serta menyalip Aleix Espargaro lebih cepat.

"Jika kecelakaan pada hari Sabtu tidak terjadi, mungkin saya bisa meraih podium, atau mungkin malah terjadi kecelakaan lain," kata Marquez pada Minggu sore (4/8/2024) di Silverstone, di mana ia kembali menunjukkan performa yang kuat.

"Saat menyalip Aleix, saya butuh dua lap untuk memperlebar jarak, tetapi fokus saya lebih tertuju pada pembalap di belakang daripada pada Pecco. Namun, karena mentalitas saya, saya tidak ingin mengambil risiko membuat dua kesalahan dalam satu akhir pekan."

"Saya memilih untuk bermain aman dan pergi ke Austria dengan rasa percaya diri, daripada mengambil risiko terjatuh lagi. Hari ini, saya lebih banyak menggunakan logika daripada mengikuti perasaan."

Pada hari Jumat, Marc menggambarkan pengalaman tersebut sebagai hari yang buruk. Meskipun ia terjatuh pada Sabtu, ia meninggalkan Silverstone dengan senyuman. "Akhir pekan ini ditandai dengan kerja keras dan ketekunan. Di Grand Prix ini, kami selalu tertinggal. Saat sesi pemanasan, kami mencoba sesuatu yang membantu saya bisa mengikuti para pembalap tercepat di beberapa lap awal. Saya selalu kesulitan dengan ban medium, tetapi di lap-lap terakhir, saya sangat berhati-hati, karena kecelakaan kemarin memberikan beban berat pada punggung saya," jelasnya.

"Akhir pekan ini dimulai dengan hari Jumat yang paling buruk bagi saya. Pada hari Sabtu, saya mulai menemukan ritme saya sendiri, dan hari ini saya seharusnya bisa lebih dekat dengan Pecco. Namun, selalu ada GP24 yang membuat saya tertinggal empat atau lima detik," ujarnya, merujuk pada Enea Bastianini dan Jorge Martin yang finis jauh di depannya.

"Setelah saya mengatasi masalah saat memasuki tikungan, performa saya meningkat. Di sini, kami sepenuhnya mengubah motor. Terkadang, Anda tiba di sirkuit dan langsung merasa nyaman, tetapi ada kalanya Anda harus bekerja lebih keras," lanjutnya.

Dalam beberapa balapan terakhir, Marquez telah menyoroti perbedaan antara Ducati 2023 dan Ducati 2024 yang kerap naik podium.

"Saya tidak ingin terlalu banyak membahas mana yang lebih baik, karena keduanya berbeda. Di beberapa sirkuit, perbedaannya akan lebih terasa, sementara di sirkuit lain tidak begitu kentara. Kami harus menunggu trek yang lebih cocok," jelasnya.

Marquez juga menyatakan bahwa Bagnaia dan Martín tampak berada di level yang berbeda, dengan Bastianini tampaknya juga mencapai level tersebut.

"Man! Jika Anda menempatkan saya dalam persaingan gelar, bagaimana mungkin kita tidak menempatkan dia juga?" ucapnya, yang memicu perdebatan di kalangan mereka yang mengingat pernyataan Marc di Le Mans di mana ia menyatakan dirinya masih dalam persaingan gelar.