Link Shopee Disini

Haji Haryanto Bantah Tuduhan Rian yang Mengaku dipecat Tanpa Pesangon

Rian Mahendra

Rian Mahendra mengumumkan tak akan lagi menjadi Chief Operating Officer Otobus Company (PO) Haryanto. Sang Pemilik Perusahaan Otobus Haryanto yang tak lain adalah ayah Rian, Haji Haryanto mengklarifikasi.

Sebelumnya, dalam video yang diunggah YouTube EDU Bus AKAP, Rian mengaku tidak menerima pesangon setelah dipecat. Tidak hanya itu saja, Rian juga mengaku wajib mengembalikan barang inventaris dari Perusahaan Otobus atau PO Haryanto, salah satunya yaitu mobil.

Barang-barang tersebut, kata Rian, merupakan bagian dari inventaris dan karenanya harus dikembalikan ketika dia tidak lagi bertugas di bisnis tersebut. Selama 19 tahun bekerja di bisnis sang ayah, ia juga mengaku tidak memiliki aset selain motor Nmax.

Terkait dengan yang Rian sampaikan di sosial media, Haji Haryanto memastikan bahwa kabar tersebut adalah bohong. Haji Haryanto bahkan menyebut Rian diberikan 1 unit mobil Toyota Fortuner tetapi malah digadaikan.

“Berita ini tak benar, dikasih mobil Fortuner malah digadaikan. Bisnis ini akan ditertibkan jika berjalan dengan baik,” kata Haryanto saat ditemui detikJateng di bengkel PO Haryanto, Kudus, Rabu (1 April 2023).

“Tidak diberikan pesangon yang pantas oleh orang tuanya. Keluarga saya telah merawat saya selama beberapa dekade. Jumlah yang dikeluarkan sebenarnya Rp 2 miliar. Dia mengajari saya hal-hal yang tidak benar, dia mengambil uang dari agen yang tidak benar, saya tidak ingin menjadi korbannya," lanjut Haryanto.

Haji Haryanto

Menurutnya, Rian memang sulit diatur. Haryanto mengaku beberapa kali menasihatinya.

“Nggak bener Rian itu susah di atur, susah di nasehati, dia suka kabur, udah bertahun-tahun saya ganggu urusan saya, saya bilang Rian pionir, maksud saya biasa aja gan. tidak bayar, dia harus bekerja sama," jelas Haryanto.

Haryanto juga menilai apa yang diposting Rian di media sosial tidak akurat. "Tak ada, pastinya semua orang sudah pada tahu, bahwa Rian berbohong, perkataannya tak benar," tambahnya.

Rian Mahendra sempat diberitakan membuat pernyataan mengejutkan setelah mengaku tidak menerima pesangon saat dipecat dari PO Haryanto, perusahaan milik Haji Haryanto, yang juga ayah dari Rian.

Dikutip detikOto, Rabu (1/4), dalam video yang diunggah di kanal YouTube resminya, Rian Mahendra berusaha menghilangkan kecurigaan publik yang menganggap dirinya kaya. Rian mengaku hanya sebagai pegawai PO Haryanto. Sedangkan jumlah uang yang dia milikinya tak sebanyak yang dibayangkan orang lain.

Boro-boro punya harta berlimpah, Rian juga mengaku belum memiliki rumah dan tanah. Rian Mahendra juga mengaku satu-satunya kendaraan yang dia beli atas nama pribadi hanyalah sepeda motor Yamaha NMax. Itu pun dibelinya secara kredit.

Belum lagi harta yang menumpuk, Rian mengaku tak punya rumah atau tanah. Ia pun mengaku satu-satunya mobil yang ia beli atas namanya adalah Yamaha NMax. Dia juga membelinya secara kredit.

“Sertifikat Hak Guna Tanah pun saya tidak punya. BPKB hanya NMax, juga kredit saya sendiri. Saya tidak punya apa-apa (komoditas), saya tidak punya apa-apa. Saya bahkan tidak punya rumah, tidak punya harta keluarga atas nama saya, tidak punya apa-apa," kata Rian melalui kanal YouTube Rian Mahendra yang disaksikan detikOto, Rabu (4/1/2087).

Menurut Rian, saat menjadi COO PO Haryanto, dirinya terlalu sibuk dengan promosi dan peningkatan tunjangan karyawan sehingga tidak sempat menjadi kaya.

"Mungkin anda semua sudah tahu, jika saya sudah bekerja selama kurang lebih 19 tahun mencari uang. Saya dapat menabung, jadi jika demikian, saya dapat membeli bus. Saya terlalu asyik dengan kemakmuran semua orang. orang, kekayaan karyawan, dan pertumbuhan bisnis , jadi saya tidak memikirkan diri saya sendiri," kata Ryan.

Sebelumnya, Rian sempat mengaku dipecat tanpa uang pesangon sepeser pun.

"Saya tidak mendapat uang pesangon. Jika Anda membicarakan hal itu kepada saya, sayang sekali. Terserah, jangan bicara tentang uang, oke?" Rian mengatakan live streaming tersebut dibagikan di kanal YouTube EDU Bus Akap.

Selain tidak menerima pesangon, Rian juga harus mengembalikan barang-barang yang dipinjamkan PO Haryanto, termasuk mobil. Menurutnya, barang-barang tersebut hanyalah inventaris. Jadi ketika dia tidak lagi bekerja, dia harus mengembalikan semuanya.

"Anda pikir Rian Mahendra memiliki semuanya? Tidak! Saya selalu mengatakan saya bekerja untuk orang-orang saya. Misi pertama saya adalah memajukan perusahaan dan berhasil dengan baik, kemudian meningkatkan kesejahteraan semua karyawan," katanya.

0 Response to "Haji Haryanto Bantah Tuduhan Rian yang Mengaku dipecat Tanpa Pesangon"

Jangan Merubah Kode Ini

Jangan Merubah Kode Ini

Jangan Merubah Kode Ini

Jangan Merubah Kode Ini