Joko Widodo dengan tegas mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Dalam Rakernas PKS yang diadakan di Hotel Sultan Jakarta pada tanggal 24-26 Februari 2023, Joko Widodo dengan tegas mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Anies Baswedan sendiri hadir dalam acara tersebut sebagai bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat.

Dalam pertemuan tersebut, Joko Widodo menyatakan bahwa Anies Baswedan adalah tokoh nasionalis religius yang kompeten, seperti yang dibuktikan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Joko Widodo juga menilai bahwa Anies Baswedan dapat meneruskan kepemimpinan Jokowi dalam hal komunikasi internasional dan pemahaman dunia milenial.

Joko Widodo menitipkan amanah kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden, bahwa menjadi pemimpin di masa depan wajib taat dan takut kepada Tuhan serta tidak melupakan kepentingan rakyat.

Perlu dicatat bahwa Joko Widodo yang memberikan dukungan bukanlah Presiden Joko Widodo, melainkan kader PKS bernama Joko Widodo yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPP BPW Kalimantan.

Nama Joko Widodo ini viral pada Pemilu 2019 lalu sebagai calon DPRD Dapil Jateng 2 dari PKS, tetapi tidak berhasil meraih suara yang signifikan. Ia pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Tengah pada Pemilu 2014, namun tidak berhasil terpilih.

Joko Widodo, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memberikan dukungan penuh kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Dalam Rakernas PKS yang diadakan pada tanggal 24-26 Februari 2023 di Hotel Sultan Jakarta, Joko Widodo secara terbuka memberikan restu kepada Anies Baswedan, yang merupakan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan.

Koalisi ini terdiri dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat dalam menghadapi pilpres 2024. Dalam acara tersebut, Joko Widodo menilai bahwa Anies Baswedan adalah tokoh nasionalis religius yang kompeten dan telah membuktikan kemampuannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Joko Widodo juga mengatakan bahwa ia mengenal Anies Baswedan dan sering bertemu dengannya pada kesempatan lain, selain Rakernas PKS.

Joko Widodo berpendapat bahwa Anies Baswedan memiliki kemampuan untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi, yaitu dengan memiliki kemampuan komunikasi internasional yang baik dan paham dengan dunia milenial. Menurutnya, ini akan membantu Indonesia memanfaatkan bonus demografi yang dimilikinya dan mencapai cita-cita Indonesia emas 2045. Joko Widodo juga menitipkan amanah kepada Anies Baswedan untuk taat dan takut kepada Tuhan serta memimpin dengan memperhatikan kesejahteraan dan kepentingan rakyat.

Namun, perlu diingat bahwa Joko Widodo yang memberikan dukungan ini bukanlah Presiden Joko Widodo atau Jokowi, melainkan kader PKS yang bernama sama dengan presiden saat ini. Nama Joko Widodo ini sempat viral saat Pemilu 2019, di mana dia maju sebagai calon DPRD Dapil Jateng 2 dari PKS. Meski begitu, viralnya namanya tidak mampu mendongkrak perolehan suara PKS pada saat itu, dan Joko Widodo hanya berhasil meraih satu kursi di DPRD Jateng. Sebagai kader PKS tulen, Joko Widodo juga pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk Dapil Kalimantan Tengah pada Pemilu 2014, namun juga gagal.