Perilaku Israel Terhadap Iran Berpotensi Memengaruhi Nasib Global, Ini Penjelasannya.

Respons Israel terhadap serangan Iran terhadap wilayahnya pada akhir pekan lalu dianggap sebagai penentu nasib dunia. Potensi pecahnya Perang Dunia 3 menjadi sorotan utama.

Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel selama akhir pekan dalam serangan balasan atas serangan yang diduga dilakukan oleh Israel ke kompleks Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu. Serangan tersebut menewaskan sejumlah tokoh militer Iran, termasuk dua jenderal penting. Meskipun begitu, serangan Iran hanya menyebabkan sedikit kerusakan setelah sebagian besar proyektil berhasil dicegat.

Situasi geopolitik di Timur Tengah saat ini menjadi fokus Israel, dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa negaranya akan mengambil langkah-langkah sendiri untuk menjaga keamanannya. Sementara itu, Iran menyatakan kesiapannya untuk menghadapi kemungkinan pembalasan dari Israel.

Menurut Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, Iran tidak akan ragu untuk memberikan tanggapan yang tegas dan tepat jika rezim Israel menggunakan kekuatan dan melanggar kedaulatan mereka. Namun, rencana balasan Israel masih menjadi misteri besar, karena hingga saat ini belum ada keputusan pasti atau opsi balasan yang ditetapkan.

Netanyahu memberikan sinyal kuat yang mendorong negara-negara global, termasuk Amerika Serikat, untuk menyerukan pengendalian diri guna mencegah eskalasi lebih lanjut atau dampak regional dari konflik yang telah berlangsung di Gaza selama berbulan-bulan. Meskipun demikian, laporan terbaru dari sejumlah media Israel dan AS mengindikasikan bahwa Israel mulai menahan diri untuk langsung merespons serangan Iran.

Stasiun penyiaran publik Israel, Kan, seperti yang dilaporkan oleh AFP, menyatakan bahwa setelah berdiskusi dengan Presiden AS Joe Biden, Netanyahu memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana serangan balasan terhadap Iran yang telah disusun sebelumnya jika terjadi serangan. Seorang pejabat senior Israel yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sensitivitas diplomatik juga turut berperan, dan meskipun akan ada tanggapan, itu akan berbeda dari rencana awal.

ABC News melaporkan, mengutip tiga sumber Israel yang tidak disebutkan namanya, bahwa "Israel bersiap dan kemudian membatalkan setidaknya dua serangan balasan terhadap Iran dalam seminggu terakhir." Dalam diskusi di kabinet perang Israel, berbagai kemungkinan reaksi dipertimbangkan, termasuk pilihan untuk menyerang proksi Iran di wilayah lain atau melakukan serangan siber.