Mengapa Mahfud MD Sangat Penting dan Strategis?
Mengapa Mahfud MD Sangat Penting dan Strategis?
Keputusan penting Megawati Soekarnoputri dalam menunjuk Prof Dr H Mohammad Mahfud Mahmodin S.H., S.U., M.I.P, yang lebih dikenal sebagai Mahfud MD, sebagai calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo memiliki dampak yang luar biasa, tidak hanya bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Ganjar Pranowo, tetapi juga bagi Indonesia. Pemilihan Mahfud MD menandakan ketegasan PDIP dan Ganjar Pranowo dalam memilih sosok yang dianggap integritasnya tak tercela, yang melangkah di luar jalur konvensional yang seringkali ditempuh oleh kandidat lain dalam menentukan pasangan di Pemilihan Presiden 2024.
Mengapa demikian? Sebab bila melihat antara dua calon wakil presiden yang tersisa di tim Ganjar, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD, secara elektoral, Khofifah memiliki catatan prestasi yang terbukti dengan terpilihnya sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2023.
Di sisi lain, catatan elektoral Mahfud MD belum terlalu terukur jelas. Meskipun pernah menjabat sebagai anggota DPR (2004-2008), aturan tentang pemilihan langsung pada waktu itu belum memiliki pengaruh besar. Oleh karena itu, secara elektoral, rekam jejak Mahfud MD sebenarnya belum teruji. Meskipun ada asumsi bahwa Mahfud adalah sosok yang populer, namun dalam konteks demokrasi elektoral, popularitas hanya merupakan satu faktor awal yang belum tentu bisa berujung pada penerimaan dan pilihan yang signifikan.
Sehingga dari sisi elektoral, Khofifah masih lebih terukur dibanding Mahfud MD. Keputusan Megawati Soekarnoputri, PDIP, dan Ganjar Pranowo dalam memilih Mahfud MD sebagai pasangan capres sebenarnya melebihi pertimbangan biasa yang biasa dilakukan oleh kandidat lain. Pertimbangan mereka melampaui kepentingan elektoral dan finansial semata, dengan menitikberatkan pada masa depan Indonesia.
Pertimbangan ini sangat penting, bukan hanya untuk memastikan potensi kemenangan, yang tentu saja Mahfud MD tidak bisa dianggap remeh, namun juga untuk mengejar peluang dan kemungkinan perbaikan masa depan bangsa setelah terpilihnya presiden dan wakil presiden.
Sebagaimana yang disampaikan Mahfud MD sendiri bahwa memperbaiki sistem peradilan di Indonesia adalah setengah dari permasalahan bangsa. Dengan kata lain, bila sistem peradilan dapat dijalankan dengan baik, adil, dan efektif, setengah dari persoalan bangsa akan terpecahkan. Oleh karena itu, pertimbangan yang dipertimbangkan oleh Megawati Soekarnoputri, PDIP, dan Ganjar Pranowo jauh melampaui pertimbangan elektoral dan finansial, dan lebih mengutamakan visi perbaikan bangsa dan negara di masa depan. Ini berbeda dengan pertimbangan yang digunakan oleh Surya Paloh dan Prabowo Subianto dalam memilih calon wakil presiden.
Meskipun Surya Paloh dan Prabowo Subianto ingin memperbaiki kelemahan elektoral mereka dan memastikan dukungan dari Presiden Jokowi, namun tampaknya mereka tidak memprioritaskan masa depan bangsa seperti yang dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri. Dengan demikian, keputusan Megawati Soekarnoputri dalam memilih Mahfud MD sejalan dengan visi negarawan yang sejati, yang memprioritaskan masa depan bangsa di atas segalanya._ini.
Keputusan penting untuk memilih Prof Dr H Mohammad Mahfud Mahmodin S.H., S.U., M.I.P, yang dikenal sebagai Mahfud MD, sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo, tidak hanya berdampak bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Ganjar Pranowo, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. Terpilihnya Mahfud MD, yang dikenal sebagai sosok yang bersih dan lurus, mencerminkan bahwa PDIP dan Ganjar Pranowo berani keluar dari kebiasaan elektoral yang sering digunakan oleh kandidat lain dalam memilih pasangan untuk kontestasi Pilpres 2024.
Alasan ini didasarkan pada pembandingan antara dua bakal cawapres di kubu Ganjar, yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD, di mana secara elektoral, Khofifah memiliki rekam jejak yang lebih jelas karena pernah terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur pada periode 2019-2023. Di sisi lain, rekam jejak elektoral Mahfud MD masih belum terlalu terukur secara pasti. Selama menjadi anggota DPR (2004-2008), aturan pemilihan langsung caleg belum sepenuhnya diterapkan, dan penentuan caleg masih lebih didominasi oleh partai.
Keputusan untuk memilih Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo bukan semata-mata didasarkan pada pertimbangan elektoral atau kekuatan modal semata, tetapi lebih pada aspirasi untuk memperbaiki masa depan bangsa setelah terpilihnya capres dan cawapres nanti. Mahfud MD dianggap mampu memperkuat dan melengkapi citra positif Ganjar Pranowo, serta dapat menandingi secara intelektual pasangan lainnya.
Dari segi visi untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan, terutama terkait penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, Mahfud MD dipandang memiliki kualifikasi yang sesuai. Keputusan ini juga mencerminkan ketegasan dan kebijakan jauh dari kepentingan pribadi atau kepentingan elit politik tertentu, tetapi lebih fokus pada memajukan bangsa dan negara.
Pemilihan Mahfud MD juga menggambarkan keseriusan Megawati Soekarnoputri dalam memikirkan masa depan bangsa dan negara Indonesia, dengan menempatkan pertimbangan akan masa depan bangsa sebagai prioritas utama sebelum mempertimbangkan faktor elektoral atau modal. Hal ini seharusnya menjadi contoh penting dalam menentukan pemimpin bangsa, di mana masa depan bangsa dan negara harus diutamakan daripada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
0 Response to "Mengapa Mahfud MD Sangat Penting dan Strategis?"
Post a Comment